THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES

Jumat, 11 Maret 2011

The Social, Political, Economic, and Cultural Dimensions of Search Engines

Orang beralih menggunakan mesin pencari di internet ( search engine ) hari demi hari untuk mencari informasi atau peristiwa terkini yang sedang marak terjadi, informasi kesehatan, politik, diet, sosialisai, hiburan, pencarian tentang suatu produk, menambah teman, layanan pemerintah, bencana alam, dan hal - hal lain mulai dari hal duniawi sampai dengan hal serius.

1. Pengertian Search Engine
Search engine yaitu mesin pencari web atau yang lebih dikenal dengan istilah web search engine merupakan program komputer yang dirancang untuk mencari informasi yang tersedia didalam dunia maya. Berbeda halnya dengan direktori web (seperti dmoz.org) yang dikerjakan oleh manusia untuk mengelompokkan suatu halaman informasi berdasarkan kriteria yang ada, web search engine mengumpulkan informasi yang tersedia secara otomatis.

Search engine juga sebagai beberapa tujuan wisata yang populer di-Web, mengingat
karena sejumlah besar informasi yang tersedia untuk pengguna dan kebutuhan untuk membantu memilah-milah konten online.
Search engine adalah beberapa online website yang paling sering diakses karena paling mudah, murah ( lihat daftar populer ranking.com, termasuk tempat teratas search engine yang paling digunakan orang dipegang oleh msn.com, google.com, dan yahoo.com )

2. Cara Kerja Search Engine
Mesin pencari web bekerja dengan cara menyimpan hampir semua informasi halaman web, yang diambil langsung dari www. Halaman-halaman ini diambil secara otomatis. Isi setiap halaman lalu dianalisis untuk menentukan cara mengindeksnya (misalnya, kata-kata diambil dari judul, subjudul, atau field khusus yang disebut meta tag). Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google, menyimpan seluruh atau sebagian halaman sumber (yang disebut cache) maupun informasi tentang halaman web itu sendiri.

Ketika seorang pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan query, biasanya dengan memasukkan kata kunci, mesin mencari indeks dan memberikan daftar halaman web yang paling sesuai dengan kriterianya, biasanya disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang sebagian teksnya.
Cara penggunaan search engine adalah dengan mengetikkan kata kunci (keyword) yang hendak dicari dan setelah itu akan ditampilkan sejumlah link yang akan mengarahkan kita kepada situs atau informasi yang ada relevansinya dengan keyword yang kita masukkan.

3. dampak search engine
Fungsi search engine tentu saja untuk memudahkan dalam pencarian file, web, data, informasi (kesehatan, berita, keuangangan dan masih banyak lainnya ).
Tetapi search engine dalam dimensi sosial belum bisa mencari secara tepat sesuai dengan demografi sang pengguna search engine. Misalnya pencarian di pilah – pilah berdasarkan pekerjaan, jenis kelamin, umur, keperluan. Mesin pencari belum sepenuhnya memberikan hasil yang maksimal. Contohnya saja keperluan antara anak remaja yang mengunakan search engine untuk menambah teman, menacari informasi tentang tugas, sedangkan untuk orang kerja mungkin lebih pada tentang pekerjaannya.
Tapi bukan berarti dalam ada diskriminasi antara pria, wanita, anak – anak, orang dewasa dalam mencari informasi atau ingin menambah informas karena semua memiliki hak yang sama dalam menambah wawasan yang lebih luas.

Search engine dalam dimensi politik juga sangat berpengaruh. Dalam dimensi politik biasanya banyak partai atau anggotanya yang membuat promosi dengan menggunakan internet. Kegiatan pemerintahan yang lain juga banyak dilakukan menggunakan internet. Informasi tentang pemerintahan, partai politik, kebijakan pemerintah dan lain – lainnya yang berhubungan dengan politk dapat ditemukan dengan mudah di internet dengan menggunakan search engine.

Sekarang bahasan tntang bagaimana search engine dalam lingkungan ekonomi. Ternyata search engine juga berpengaruh besar dalam bidang ekonomi, hal ini dapt dilihat dari banyaknya penjualan yang dilakukan di internet (secara online ), mulai dari pengenalan produk, promosi, pemberian diskon, layanan pengiriman gratis yang tentu saja memudahkan konsumen dalam mencari informasi tentang produk tersebut juga tidak memakan biaya yang besar. Pada sekarang ini penjualan secara online terus saja meningkat apalagi dimudahkan dengan adanya search engine.

Lalu, bagaimana peran search engine dalam dimensi budaya? Menurut saya, ternyata pengguna internet yang sudah sangat amat banyak ini bahkan bisa membentuk suatu budaya yang dinamakan budaa online. Adanya search engine lebih memudahkan kita untuk mencari informasi daripada mencari informasi dari sumber lain seperti buku, suratkabar, dan juga biaya yang lebih murah serta tidak memakan waktu yang banyak.  

Apakah search engine tidak mempunyai dampak buruk? Search engine tentu juga bisa memberikan dampak buruk jika disalahgunakan, tetapi semua itu tergantung dengan pemakai search engine. Misalnya saja anak kecil yang bisa dengan mudah melihat gambar bahkan film porno yang bisa dengan mudah ditemukan di internet menggunakan google atau search engine lainnya.

Kesimpulan saya, kita sebagai pengguna search engine sebaiknya memanfaatkan teknologi yang sudah sangat canggih ini dengan baik dan menggunakannya untuk kegiatan yang positif, jangan sampai digunakan untuk sesuatu yang tidak berguna bahkan merugikan diri sendiri dan juga merugikan orang lain. Dan juga orang dewasa bisa mengawasi anak – anaknya dalam penggunaan internet agar tidak merusak mental anak bangsa tetapi sebaliknya manfaat search engine digunakan untuk menambah wawasan, sosialisasi, teman, informasi.

0 komentar: